Zaman sekarang, kredit bukanlah hal yang sulit untuk di peroleh. Kalau dahulu untuk bisa mendapatkan kredit dari lembaga keuangan, seseorang harus datang secara langsung dan membawa berbagai dokumen sebagai kelengkapan persyaratan pengajuan kredit. Namun kini kita bisa mengajukan kredit dengan lebih cepat dan mudah dan bahkan menggunakan gadget pun kita bisa memperoleh dana untuk memenuhi kebutuhan maupun sekedar belanja secara online.
Dengan adanya kemudahan dalam memperoleh kredit, masyarakat menjadi di untungkan karena memiliki opsi yang dapat dipakai, baik ketika dalam kondisi mendesak membutuhkan dana, atau hanya sekedar ingin membeli barang atau membayar tagihan tanpa harus keluar uang secara cash. Namun kemudahan tersebut akan menjadi boomerang bagi penggunanya apabila tidak bijak saat menggunakan dana tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu untuk kita perhatikan apabila kita menjadi pengguna kredit dari lembaga keuangan (debitur) :
1. Pastikan mengajukan dana sesuai dengan kemampuan finansial
Dengan mengajukan kredit, kita akan memperoleh dana sesuai yang kita ajukan yang mana ada perjanjian kredit antara kita sebagai debitur dan lembaga keuangan sebagai pemberi kredit. Dalam perjanjian tersebut salah satunya menyebutkan perihal mekanisme pengembalian baik dari jangka waktu dan juga bunga yang harus kita bayar. Jadi jangan hanya berpikir pada dana yang akan kita peroleh saja, namun seberapa besar kemampuan kita untuk melakukan pembayaran angsuran kredit. Meskipun pada saat pengajuan kredit akan di Analisa oleh tim Analis kredit untuk menghitung kemampuan finansial kita, kita juga perlu memperhatikan mengenai biaya tak terduga yang bisa saja muncul secara tiba-tiba. Jadi sebisa mungkin untuk mempertimbangkan kemampuan finansial kita sebelum mengajukan kredit.
2. Buat rekap pinjaman yang kita ambil
Bagi sebagian orang, memiliki pinjaman di beberapa lembaga keuangan merupakan hal yang biasa. Namun konsekuensinya yaitu harus memperhatikan masing-masing pinjaman yang di ambil, baik tanggal pembayaran angsuran hingga sisa kredit. Oleh karena itu, bagi yang memiliki beberapa fasilitas pinjaman, usahakan agar selalu merekap pinjaman yang diambil, supaya tidak ada yang terlewatkan pada saat melakukan pembayaran angsuran.
3. Atur kembali keuangan setelah memperoleh pinjaman
Dengan melakukan pinjaman dana atau kredit, maka kita akan memperoleh sejumlah dana sesuai yang kita ajukan. Disisi lain, pengeluaran bulanan akan mengalami peningkatan karena kita memiliki kewajiban yang harus dibayar. Oleh karena itu, kita perlu mengatur keuangan dengan tepat terutama menekan pengeluaran yang tidak penting dan sebisa mungkin meningkatkan pendapatan, sehingga kita tidak kekurangan dana untuk kebutuhan sehari-hari atau terpaksa mengajukan pinjaman kembali.
4. Jangan sampai telat melakukan pembayaran
Pembayaran angsuran yang tepat waktu sangat penting untuk dilakukan dan dipertahankan apabila kita melakukan pinjaman dana atau kredit. Ketepatan waktu pembayaran sebelum jatuh tempo menjadi salah satu penilaian riwayat kredit kita. Perlu diketahui bahwa setiap orang yang melakukan pinjaman akan tercatat riwayatnya di Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) dan dapat diakses oleh berbagai lembaga keuangan. Sehingga apabila kita terlambat membayar angsuran pinjaman, maka riwayat kredit kita akan dinilai kurang baik dan bila kita mengajukan pinjaman di lembaga keuangan yang lain tentunya akan dipertimbangkan kembali karena kita tercatat memiliki keterlambatan pembayaran. selain itu, kita akan terhindar dari denda keterlambatan yang harus dibayar sehingga kewajiban yang harus kita bayar tidak membengkak. Oleh karena itu jangan sampai telat dalam melakukan pembayaran angsuran.
Dengan memperhatikan beberapa poin diatas, diharapkan kita sebagai pengguna pinjaman dana bisa mengelola dengan tepat sehingga bisa lebih tenang dan tujuan kita bisa tercapai. Jangan sampai pinjaman yang kita ambil justru membuat kita menjadi tidak tenang karena salah mengelola dan menggunakan.
LEAVE A REPLY